Di dunia saat ini, kepuasan terhadap lingkungan semakin meningkat, Permintaan untuk metode pembersihan yang ramah lingkungan semakin meningkat. Artikel ini di persembahkan oleh Harga Peninggi Badan Tiens. Metode pencucian tradisional seperti pencucian dilakukan di bawah pengawasan. Perusahaan beralih ke alternatif lain yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu alternatifnya adalah dry ice blasting. Hal ini lebih bermanfaat dari metode tradisional lainnya seperti pengikis, sander dan sikat kawat. Proses ini dikenal untuk menghemat waktu dan membersihkan secara menyeluruh dan rapi atau lebih banyak dalam waktu yang relatif lebih sedikit.
Ini juga lebih cepat dan hemat waktu. Ini adalah semua jenis industri yang memiliki peralatan yang perlu dibersihkan seperti otomotif, pembangkit listrik, penerbangan, kemasan, plastik dan banyak lagi. Misalnya, perusahaan seperti React365 Inc. termasuk layanan <a href=http://www.react365.com/dry-ice-blasting.php> dry ice blasting </a> di tempat. Bentuk teknologi membersihkan non-invasif ini aman dan efektif untuk semua hal yang diperlukan.
#Apa itu Es Kering:
Es kering adalah bentuk padat karbon dioksida (Co2). Es kering sekeras plester dan di bawahnya membuat atmosfir menyublim pada suhu -78oC.
#Peledakan Es Kering:
Peledakan es kering atau peledakan CO2 adalah proses di mana pelet es kering (seukuran butiran beras) digunakan untuk membersihkan peralatan termasuk minyak, kucing, tinta, lem, kotoran, lemak, makanan, agen pelepas cetakan, karet dan beberapa kontaminan lainnya. Pelet dipercepat menggunakan tekan udara. Setelah kering berubah dari keadaan menjadi gas tanpa cairan cair.
Ada tiga fase dalam proses peledakan es kering.
#Transfer Energi:
Kinetik pembeli memompa peledakan menembakkan pelet es kering ke permukaan. Pelet es kering menyublim di atas dampak dan lebih lembut dibandingkan dengan media pembersih seperti pasir, pasir, atau manik-manik. Ini adalah bentuk pembersihan yang non-abrasif dan tidak menyebabkan kerusakan pada peralatan.
#Efek Seng Termal Mikro:
Ini dilakukan dengan menambahkan butiran es kering ke permukaan yang terkontaminasi lebih hangat yang menghasilkan suhu dan intensitas. Pada saat itu, retak dan delaminasi kontaminan terjadi.
#Efek Kinetis Termal:
Pada fase ketiga dan terakhir, pelet es kering meledak bersentuhan dengan permukaan. Saat pellet hangat, mereka berubah menjadi gas CO2 yang meluas dengan cepat yang terkontaminasi. Kemudian kontaminan jatuh ke tanah atau menjadi udara. Es kering menguap dan hanya kontaminan yang tertinggal.
Salah satu alternatifnya adalah dry ice blasting. Hal ini lebih bermanfaat dari metode tradisional lainnya seperti pengikis, sander dan sikat kawat. Proses ini dikenal untuk menghemat waktu dan membersihkan secara menyeluruh dan rapi atau lebih banyak dalam waktu yang relatif lebih sedikit.
Ini juga lebih cepat dan hemat waktu. Ini adalah semua jenis industri yang memiliki peralatan yang perlu dibersihkan seperti otomotif, pembangkit listrik, penerbangan, kemasan, plastik dan banyak lagi. Misalnya, perusahaan seperti React365 Inc. termasuk layanan <a href=http://www.react365.com/dry-ice-blasting.php> dry ice blasting </a> di tempat. Bentuk teknologi membersihkan non-invasif ini aman dan efektif untuk semua hal yang diperlukan.
#Apa itu Es Kering:
Es kering adalah bentuk padat karbon dioksida (Co2). Es kering sekeras plester dan di bawahnya membuat atmosfir menyublim pada suhu -78oC.
#Peledakan Es Kering:
Peledakan es kering atau peledakan CO2 adalah proses di mana pelet es kering (seukuran butiran beras) digunakan untuk membersihkan peralatan termasuk minyak, kucing, tinta, lem, kotoran, lemak, makanan, agen pelepas cetakan, karet dan beberapa kontaminan lainnya. Pelet dipercepat menggunakan tekan udara. Setelah kering berubah dari keadaan menjadi gas tanpa cairan cair.
Ada tiga fase dalam proses peledakan es kering.
#Transfer Energi:
Kinetik pembeli memompa peledakan menembakkan pelet es kering ke permukaan. Pelet es kering menyublim di atas dampak dan lebih lembut dibandingkan dengan media pembersih seperti pasir, pasir, atau manik-manik. Ini adalah bentuk pembersihan yang non-abrasif dan tidak menyebabkan kerusakan pada peralatan.
#Efek Seng Termal Mikro:
Ini dilakukan dengan menambahkan butiran es kering ke permukaan yang terkontaminasi lebih hangat yang menghasilkan suhu dan intensitas. Pada saat itu, retak dan delaminasi kontaminan terjadi.
#Efek Kinetis Termal:
Pada fase ketiga dan terakhir, pelet es kering meledak bersentuhan dengan permukaan. Saat pellet hangat, mereka berubah menjadi gas CO2 yang meluas dengan cepat yang terkontaminasi. Kemudian kontaminan jatuh ke tanah atau menjadi udara. Es kering menguap dan hanya kontaminan yang tertinggal.
0 komentar:
Posting Komentar